24 June 2009

Menangislah...!

Mari kita tatap wajah orang-orang tercinta kita....
Ayah kita
Ibu kita
Suami atau istri kita
Kakak dan adik kita
Anak-anak kita
Saudara-saudara kita
Sahabat dan teman-teman kita...

Rasakan cinta yang senantiasa mengalir dan tersirat dari perbuatan mereka
Dan coba tatap lembut wajah mereka saat tidur
terlelap
Betapa mereka begitu berharga dalam hidup kita…
Cium tangan mereka

Rasakan getar cinta yang deras mengalir dalam diri kita
Akan bukti cinta mereka selama ini
Hari-hari yang telah mereka lalui bersama kita
Bahkan mereka menyembunyikan kelelahan dan keluh-kesah dari diri kita
Tetap tersenyum pada kita
Kebahagiaan mereka adalah apa yang bisa mereka beri
Bukan balasan
apa yang akan mereka terima

Mari merasakan mereka yang begitu merindukan kita
Kita juga begitu merindukan mereka

ingin bisa menatap keteduhan wajah mereka yang mulai keriput
Namun kita tak bisa menemuinya saat ini
segera
Bayangkan seandainya terjadi sesuatu dengan orang tercinta kita
Tanpa kita ada disana
Tiada hadir disisinya
Tak punya andil dalam kesusahanya
Sedang mereka begitu mengharap-harap kehadiran kita
Anak yang mau menemani mereka
Pada sisa kehidupan mereka...
Pada
detik-detik pertemuan mereka...
Kita tidak tahu, siapakah yang lebih dulu dipanggil Allah
Apakah orang tua yang kita cintai atau kita lebih dahulu

Sedang kepastian pastilah menjemput...

0 komentar: